Bikin hidupmu Fun!

Bikin hidupmu Fun!
Fulfill your dream
Powered By Blogger

Enjoy Life ^^

I love to spend most of my times in quiet, with my beloved ones..

Most of all, I love my family and my surroundings.
And you are one of it, my friend :)

Happy reading :)

29.6.10

House wife or career mom?

Sebenarnya sudah banyak artikel atau blog yang membahas masalah ini, tetapi topik ini masih tetap menarik bagi saya.

Dalam hidupnya, wanita akan dihadapkan pada dua pilihan pada saat dia akan atau sudah menikah.. Apakah akan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, atau diperbolehkan untuk tetap bekerja.

Seringkali muncul pertanyaan, mana yang lebih berharga, ibu rumah tangga atau ibu berkarir?; atau: "malukah anda ketika ditanya dan menjawab: saya ibu rumah tangga".

Bagi saya pribadi, life is all about balance.. Semua hal harus mendapatkan porsinya masing2. Menjadi full time house wife maupun career mom, tidaklah penting siapa yang lebih tinggi "nilai"nya.. yang lebih penting adalah, bagaimana menjadikan posisi anda sesuatu yang "bernilai tinggi".

Jika saya yang ditanya, apakah saya akan tetap bekerja atau menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, maka saya akan menjawab "Saya ingin keduanya, jika diperbolehkan, dan jika berkesempatan". Dengan catatan, it's all about balance.

Seorang ibu rumah tangga, bagi wanita karir, mungkin di anggap pekerjaan yang ringan dan menyenangkan. Tapi jika dilihat lebih dalam, perhatikan bagaimana mereka bangun sangat awal, menyiapkan sarapan dan kebutuhan persiapan suami dan anaknya pada pagi hari, berbelanja ke pasar, membersihkan rumah, mengganti popok anaknya, mencuci pakaian seluruh penghuni rumah, memasak makanan untuk hari itu, mengawasi-mendidik-mengajak bermain anaknya, merawat dirinya untuk suaminya, menghitung pengeluaran per hari dan menyesuaikan dengan penerimaan uang belanja dari suaminya supaya cukup, menyusun menu harian supaya anaknya tidak rewel, belum lagi kalau anaknya sakit, menyusun jadwal bertandang ke rumah mertua/orang tuanya dan lain-lain. Segala kegiatannya baru akan berhenti, pada saat suami dan anaknya sudah terlelap. Dan keesokannya, dimulai lagi hari yang sama, dengan pekerjaan yang serupa dengan sedikit variasi disana sini.

Seorang wanita karir, mungkin menjadi sosok yang sulit atau angkuh bagi seorang ibu rumah tangga. Karena biasanya wanita yang bekerja akan terbiasa mengucapkan kata-kata yang apa adanya, dan seperlunya. Kembali kita lihat lebih dalam, wanita yang menikah dan berkarir memang biasanya memilih untuk memiliki bantuan pada saat mereka sedang bekerja di luaran. Hal ini lebih dikarenakan waktu mereka tersita untuk bekerja di luaran, apalagi bagi yang berdomisili jauh dari kantornya. Memang pekerjaan rumah tangga mereka akan di bantu oleh pembantu, dan pengasuhan anak akan terbantu dengan adanya baby sitter. Tapi yang harus diingat, wanita yang bekerja di luar rumah, memang harus memiliki energi lebih untuk berpikir dan bekerja di kantornya, dengan tingkat kelelahan & stress yang berbeda jenis dengan yang dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga seutuhnya. Pada saat mereka kembali ke rumah, mereka akan berubah peran sepenuhnya menjadi seorang ibu rumah tangga, yang harus patuh pada suaminya, mendidik anak-anaknya, dan mengatur rumah tangga seperti ibu rumah tangga yang lain.

Ada seperti porsi dobel yang harus mereka jalani untuk hal ini.
Analog yang serupa untuk ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan sampingan/bisnis di rumahnya.

Jadi bagi saya, tidak ada yang lebih superior di antara keduanya. Sama-sama menyenangkan, sama-sama bernilai, dan sama-sama hebat.

Beberapa rekan saya adalah ibu rumah tangga sekaligus wanita karir yang sungguh luar biasa. Bagaimana mereka berprestasi dalam pekerjaannya (dengan posisi tawar yang tinggi) sekaligus menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, dan istri yang taat kepada suaminya. Again, it's all about balance, not only how to create the balance, but also how to keep it moving.

Beberapa teman saya pun sungguh ibu rumah tangga yang luar biasa, mereka bekerja sampingan dari rumah, dan menghasilkan uang tambahan untuk membantu suaminya, tanpa harus meninggalkan balitanya yang sedang asik mengoceh dan belajar mengeja.

Beberapa rekan saya, very amazing & extraordinary! Karena selain ibu rumah tangga yang berkarir, they also succeed to manage their businesses, and yet, they still have the time for the whole family. Ibu super bagi saya..

So, to me either way is not a big deal.
And my mom, is my super mom!

Love you mom!